Mempunyai sebuah situs yang memuat banyak konten bergambar,menjadikan kecepatan situs tersebut menjadi lambat,dan menyebabkan menurunnya visitor yang datang. Kita tidak mau dong,situs yang susah payah kita bangun,visitornya jadi menurun ?
Solusinya adalah menggunakan plugin Lazy loading jika Anda pengguna WordPress. Dengan menggunakan plugin Lazy loading ini, Anda dapat secara signifikan mempercepat situs meskipun situs Anda memiliki banyak gambar-gambar dengan ukuran besar dan tentu dapat menghemat bandwidth. Karena dengan plugin tersebut gambar akan dimuat hanya ketika gambar “di atas flip”.
Dengan kata lain, hanya foto dan gambar yang terlihat di tampilan browser pengguna saja yang akan di muat. Jadi jika Anda memiliki halaman yang menampilkan 10 gambar besar, hanya beberapa gambar pertama atau yang paling atas dari postingan yang akan di muat dan gambar yang lain akan di muat saat pengunjung melakukan scroll ke bawah dari halaman
Dibawah ini adalah daftar plugin lazy load WordPress yang semuanya adalah gratis dan bisa Anda download secara langsung melalui direktori resmi plugin WordPress.org, Anda bisa menginstall melalui admin WordPress Anda dengan mengetikkan nama plugin tersebut.
Speed up Lazy Load
Plugin Speed up Lazy load ini menerapkan teknik “Lazy Load” yang menghindari download gambar dan iframe yang tidak ditampilkan di layar (misalnya: gambar di bagian bawah halaman) yang hanya ditampilkan ketika pengguna sampai pada gambar tersebut. Hal ini meningkatkan kecepatan beban halaman dan menghemat bandwidth.
Plugin ini mudah digunakan dan tidak ada konfigurasi yang perlu dilakukan! Anda hanya perlu menginstalnya dan setelah itu plugin melakukan pekerjaanya, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan. Plugin ini sangat ringan: hanya 5 kb.
Lazy Load
Lazy load merupakan plugin yang sangat mudah untuk digunakan, Anda hanya perlu menginstal dan mengaktifkannya. Tidak ada pengaturan atau kustomisasi untuk men-tweak plugin ini.
Plugin ini menggunakan jQuery.sonar by Dave Artz(AOL) yang hanya memuat gambar ketika gambar terlihat di atas flip. Silahkan Anda coba plugin ini, dan lihat efek dari penggunaan plugin lazy load. Plugin ini merupakan penggabungan dari kode yang ditulis oleh tim VIP WordPress.com di Automattic, TechCrunch 2011 tim Redesign, dan Jake Goldman dari WordPress konsultasi 10up.
BJ Lazy Load
BJ Lazy Load mempercepat loading gambar pada situs WordPress, termasuk posting gambar dan thumbnail, gambar Gravatar dan Iframe, dan mengganti konten dengan pengganti.
Tidak seperti plugin lazy load, ada beberapa pengaturan sederhana yang dapat Anda sesuaikan agar plugin bekerja sesuai dengan keinginan, seperti memilih placeholder dan melompati gambar dengan class.
Plugin ini juga mempunyai fitur untuk mengoptimalkan ukuran gambar, yang secara otomatis berfungsi memperkecil gambar dalam mode responsif, dan secara otomatis melayani hiDPI gambar untuk hiDPI layar (seperti Apple retina display).
Rocket Lazy Load
Rocket Lazy Load mempunyai Script yang sangat kecil (kurang dari 2kb!) Menampilkan semua gambar dalam sebuah posting atau widget, thumbnail, avatar dan emoticon ketika pengguna melakukan scroll ke bawah di situs WordPress Anda. Ini adalah plugin yang dibuat oleh WP-Rocket yang merupakan plugin caching terbaik WordPress.
Plugin ini juga tidak mempunyai pengaturan untuk kustomisasi, Anda hanya perlu menginstal dan mengaktifkan plugin ini dan plugin sudah dapat bekerja dan mempercepat situs Anda secara otomatis.
a3 Lazy Load
a3 Lazy Load adalah Mobile Oriented yang terinspirasi oleh dan didukung oleh ressio Lazy-Load-xt JavaScript, plugin yang sangat mudah digunakan yang akan mempercepat loading halaman situs WordPress Anda. Semakin berat konten di situs Anda maka akan semakin baik pula plugin ini akan bekerja untuk peningkatan performa. Bahkan plugin ini berani melakukan uji coba situs dengan 1.000 gambar yang berjalan dengan sangat cepat. Anda bisa melihat demo halaman ini dengan 1.000 gambar untuk dimuat ⇒ disini.
a3 Lazy Load adalah plugin dengan fitur yang paling lengkap dengan pengaturan admin plugin yang mudah untuk menentukan elemen yang berat untuk dimuat dengan mudah dan saat terlihat di browser pengguna. Saat pengguna menggulir ke bawah halaman, banyak elemen gambar yang hanya dimuat saat terlihat di port tampilan.
