SeoDulu – SSL merupakan singkatan dari Secure Socket Layer, yaitu protokol keamanan internet berbasis enskripsi yang memberikan privasi, otentikasi, dan integritas komunikasi internet.
Fitur keamanan ini pertamakali dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1995. Dengan SSL, proses transfer data di dalam website akan terenkripsi sehingga menjadi lebih aman.
Situs website yang menerapkan Sertifikat SSL,akan terlihat menggunakan HTTPS diawalan urlnya. Dengan adanya sertifikat SSL,situs website akan mengenkripsi data sebelum mengirimkannya ke pengguna internet sehingga mencegah pihak lain membacanya saat dalam perjalanan.
Perkembangan hingga saat ini, SSL telah digantikan oleh TLS (Transport Layer Security), yaitu sistem enkripsi data yang lebih modern. Lalu apa perbedaan SSL dengan TLS?
Tabel berikut ini merupakan ringkasan perbedaan antara SSL dengan TLS:
SSL | TLS |
SSL adalah singkatan dari “Secure Socket Layer”. | TLS adalah singkatan dari “Transport Layer Security”. |
Netscape mengembangkan versi pertama SSL pada tahun 1995. | Versi pertama TLS dikembangkan oleh Internet Engineering Taskforce (IETF) pada tahun 1999. |
SSL adalah protokol kriptografi yang menggunakan koneksi eksplisit untuk membangun komunikasi yang aman antara server web dan klien. | TLS juga merupakan protokol kriptografi yang menyediakan komunikasi aman antara server web dan klien melalui koneksi implisit. Ini adalah penerus protokol SSL. |
Tiga versi SSL yang telah dirilis: SSL 1.0, 2.0, dan 3.0. | Empat versi TLS telah dirilis: TLS 1.0, 1.1, 1.2, dan 1.3. |
Semua versi SSL dianggap rentan, dan semuanya sudah tidak digunakan lagi. | TLS 1.0 dan 1.1 telah dianggap “rusak” dan tidak digunakan lagi sejak Maret 2020. TLS 1.2 adalah versi protokol yang paling banyak digunakan. |
![]() |
Tidak memakai Sertifikat SSL |
![]() |
Memakai Sertifikat SSL |
![]() |
Sumber : https://www.dewaweb.com/ssl-certificates |